Fruity Peach Heart -*- Nailiz Menulis -*-: Sang Selir Hati
Inspirasi Nailiz

Tentang pertemuanku di dunia maya... aku pikir aku hanya akan bertemu dia di dunia maya, tapi takdir berkata lain. Gara-gara "ra sudi" kita dipertemukan di dunia nyata, entah apa yang membuat kita saling tertarik untuk komunikasi.


aku tak peduli dia punya nama apa dan punya nama siapa, hanya satu yang kutau, dia anggota Pekalongan Rescue. Semilir hawa yang menyesatkan pertemuan kita berlanjut dengan mengenal yang lain. Lewat hape kita berkomunikasi hingga kita dekat. Ikrar pun terucap kala kita bersepakat untuk menjadi selir hati. Arghhh... di hati terbesit ini perjanjian konyol, apapun dan dimanapun adanya ini adalah konyol. Negara ini sudah tidak lagi menggunakan sistem pemerintahan kerajaan! apalagi ini sangat merugikan bagiku. Tapi aku tetap menjalaninya, bak bunuh diri aku terjun ke dalam sumur terdalam. Tak tertolong lagi aku mulai berenang dengan sisa nafas dengannya.

Ya! akulah yang paling dirugikan, akulah yang paling tidak mendapatkan hak. Ke-aku-annya sangat aku benci dan tak kuharapkan. Namun aku ambil ini sebuah jalan pengabdianku. Dihati, bibir selalu terucap doa "Tuhan... kirimkan lelaki terbaik untukku yang pantas menjadi imamku menuju jalan-Mu".

Kini, entah berapa lagi yang harus kukerahkan untuknya, segala tenaga, fikiran dan hati terkuras untuknya. Rugi itu aku anggap pelajaran, Rugi itu aku anggap sebuah harga yang harus kubayar untuk mendapatkan yang terbaik dalam sejarah hidupku.

Rindu menepis hati
Rasa bergejolak meronta
inginku lari secepat mungkin
agar aku cepat tahu
siapalah yang akan meminang hati ini
namun waktu berjalan tidak seperti yang aku inginkan
dan aku harus tetap berlari

seiring waktu yang kian menanjak
"Tuhan kirimkanlah aku... kekasih yang baik hati... yang mencintai aku apa adanya"

2 Responses
  1. woooow.. insya Alloh, jodoh terbaik akan datang tepat disaat waktu yang telah ditentukan :)


  2. Amin, terimakasih semangatnya Irma :)


Posting Komentar