Fruity Peach Heart -*- Nailiz Menulis -*-: Jika Persahabatan itu sudah mulai "SEMU"
Inspirasi Nailiz

Awalnya aku seneng banget ada wadah yang lebih nge-frend daripada komunitas Blogger yang lain. Langsung aja aku minta gabung dengan mereka. Rasanya gembira bisa gabung dan bisa dapet ilmu tentang blog. Waktu itu jumlah anggota baru tujuhpuluhan dan seingetku belum lebih dari seratus. Karena dengan ini (blog) aku bisa bebas mengungkapkan isi hatiku (curhat, de el el). Thanks banget udah diijinin gabung dengan komunitas bloof, thanks juga akhirnya aku bisa BW dan melihat indahnya dunia blog, blog tetangga atau blog yang jauh disana yang tergabung dalam bloofers.

Memang, aku bukan tergolong orang yang bisa selalu online lama, jadi kadang aku hanya koment sedikit lalu off atau aku hanya melihat-lihat saja di dinding bloof. Namun, semakin lama aku perhatikan, rasanya aku semakin kering saja di Bloof, tidak ada sambutan yang indah lagi seperti ketika aku baru di Bloof, sering-sering juga aku mendapatkan perlakuan yang membuatku kecewa. seperti,
  1. Ketika aku menulis di dinding dan menyapa para Bloofers, hanya sedikit yang membalas sapaanku, dengan jarak yang tidak begitu jauh ada yang menulis di dinding, eh langsung tuch banyak banget yang komentar. Waktu itu aku berfikir "ah mungkin sapaanku gag begitu penting.
  2. Aku coba lagi menanyakan, seperti layaknya yang lain bertanya hal-hal yang dirasa susah dalam proses nge-blog. Masih sama, hanya beberapa bahkan hanya satu orang yang membalas komentarku. Masih saja aku maklumi.
  3. Mungkin ini salahku karena gag bisa selalu ON, komentku pun kadang di cuekin untuk ditanggapi.
  4. Namun rasanya jika aku menulis semua kegelisahanku seakan-akan aku yang paling merasa disudutkan, entahlah yang lain merasa atau tidak.

Duh, rasanya genap sekali penderitaanku ini. Apapun yang aku lakukan di Bloof sekarang aku merasa seperti bukan keluarga dari Bloof lagi. Aku terasing, aku tak dihiraukan, dan hanya segelintir yang mau menyapa dan mau aku ajak bicara. kenapa? kenapa dengan aku? mengapa begitu padaku? apa salahku?

Jika persahabatan ini sudah mulai semu
apa baiknya aku akhiri semua ini saja
ataukah aku harus mengemis kasih
dan mengadu kepada mereka?

Jika persahabatan ini sudah mulai semu
Pantaskah masih disebut blog of friendship?
Masih adakah hati2 terasing
dan yang merasa seperti aku?
ataukah aku hanya sendiri
bersama terik yang menyengat?

Jika persahabatan ini sudah mulai semu
Apakah indah masih tercipta
diantara hati dan relung yang lara
semoga dibawa angin lalu
Rasa yang telah tumbuh ini
semoga buku ini aku tutup dengan
kenangan indah dalam luka.

8 Responses
  1. Zilian Zahra Says:

    Radit... apane sing baguuuz.... mung koyo ngunu aku yo biso, hihihi


  2. Todi Says:

    Wah udah bisa komen nih :)


  3. Todi Says:

    btw, jangan packing lagi y..hehehe..


  4. Zilian Zahra Says:

    Iya Aki, terimakasih ya Aki... :* (mumpung belum puasa) hahaha


  5. Zilian Zahra Says:

    Aku mau Packing mondok dirumah Aki aja ya? hihihi


  6. Bloofers Story Says:

    heeee... jangan begitu ah, biasa aja lagi.. :)
    di bloof harus pinter2 berbaur, SKSD itu lebih baik dan nampak akrab :D


  7. Zilian Zahra Says:

    Radiiiiittttt...... kangeeeeeennnnnn......


  8. Zilian Zahra Says:

    itu keluh kesahku yang lalu... saat aku merasa terasing di Bloof...


Posting Komentar