Fruity Peach Heart -*- Nailiz Menulis -*-: 2011
Inspirasi Nailiz

Dua Ribu Sebelas penuh kenangan penuh harapan. Ada cerita suka dan ada cerita duka serta yang mengalir saja. Rasa ini, hidup ini, jiwa ini, dihiasi oleh KAU, lelaki yang menemani hidupku. Dia! Lelaki titipan Tuhan yang sempat singgah dan bertahta dalam hatiku, kiriman dari Tuhan untuk menemaniku mengenal hidup lebih baik. Aku merasa ada teman hidup walau aku hanya penggemar nya saja. Banyak hal yang membuat aku nyaman jika bersama dia, memang waktu itu selepas aku wisuda sarjanaku, adanya dia membuatku terus dan selalu belajar (itu yang aku mau). Kedekatanku buahkan rasa, rasa ingin bisa menjadi sahabat, saling membantu kala membutuhkan dan semakin hari semakin serasa nyaman. Hingga suatu hari aku bisa lebih mengenalnya dari sisi dunianya (walo tidak sepenuhnya). 


Hingga tibalah seseorang mengamanahkan ia padaku. Untuk dia, aku juga akan berusaha melakukan yang terbaik. Perjalanan ini tidak selalu mulus, itu yang kusuka dari mengenalnya. Dia apa adanya dan semangat. Diberi kepercayaan, mendapat nasehat, dan merasa punya teman itu yang kurasa saat itu, saat yang aku rindukan. Pernah pula aku dicuekin, dimarahin, dan dianggap enggak ada walo aku ada disitu juga itu yang buatku serasa indah apa adanya. Hingga suatu hari ia sakit, adanya aku masih kurasa tak di anggap ketika yang lain hadir dan lebih membuatnya merasa lebih indah dan bermakna. Aku menyadari aku bukan apa-apa dan bukan siapa-siapanya. Biarlah itu berlalu dengan indah. Senang sekali rasanya melihatnya bahagia dan sembuh dari sakitnya. Hari-hari rasanya aku ingin selalu mendukungnya, entah itu dorongan dari apa dan siapa aku ingin mendukungnya.

27 Februari 2011, sejarah terus berjalan. Kenangan demi kenangan tlah kita lewati bersama yang lain dan aku merasa berdosa karena tidak bisa mempertahankannya. inilah ungkapanku yang aku tulis dalam buku harianku
KEHILANGAN! Ini yang kuirasakan sekarang.
PENGEN NANGIS! Pasti!!
Udah nangis! YA!!!
Entah aku orang keberapa yang diberi kabar bahwa Dhitan tidak akan di Pekalongan lagi. Secara gitu dia salah satu semangatku, da teman belajarku. Mungkin tanpa dia aku tidak akan pernah maen ke studio MS, aku tidak akan merasa direpotin memikirkan tema untuk indo8 kl gak ada dia. Mungkin suasana aku sekarang tidak seperti ini tanpa dia. Aku juga tidak akan kenal dengan dunia dan susana baru, bisa tersenyum dan gembira mengekspresikan diri kalo gak ada dia.
Maafku untuk mas Anton, karena tidak mampu mempertahankan dia tetap di manajemen MS Radio Pekalongan. 5 Mei 2011 dia kembali ke Kota Bawang, tempat ia dilahirkan. Komunikasiku tidak putus sampai disini saja. Banyak alasan yang membuat kita masih komunikasi. Padahal aku ada rasa sudah tidak perlu memikirkannya lagi untuk MS Radio Pekalongan. Namun tak apalah aku tetap memberi dukungan dan semangat untuk dia ketika hantaman demi hantaman menerjangnya.

3 Juni 2011, dia genap 27 Tahun. Dia bahagia ketika aku mengirimkan kado untuknya. Banyak hal yang kita lakukan walaupun kita tidak bisa bertemu langsung.

Agustus 2011 adalah hari yang mengejutkan untukku, ketika ia memintaku untuk menjadi teman dalam hidupnya. Aku membuka kedua tanganku untuk dia dan berucap "Bismillahirrohmanirrohim Ya Allah, jika ini amah untukku kuatkan aku dan Ridloilah perjalanan kami hingga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Rahmah, penuh dengan Keridloan-Mu" kita ta'arruf. Akhirnya Tuhan Amanahkan dia Padaku.

9 Oktober 2011 aku dikenalkan dengan keluarganya, yang mengasuh dia sejak kecil. Liliknya atau tantenya. Aku bahagia sekali, rasanya semakin dekat kita untuk menjadi pasangan yang halal. Perjalanan ini kita lalui dengan saling memberi yang terbaik dan menerima kekurangan. Kita pun berjanji untuk siap menghadapi cobaan bersama. Aku berdoa kembali "Wahai Yang Membolak-Balikkan Hati, tetapkanlah hati kami". Tangis, tawa, canda, suka, duka kita rasakan bersama.

23 Oktober 2011 sikap berbeda mulai tampak, entah apa yang ia pikirkan. Hubungan kita sudah kurasakan merenggang. Entah apa yang ia rasakan waktu itu. memintaku untuk tidak menghubunginya dengan berbagai alasan hingga dia diam seribu bahasa. Awalnya aku tidak pernah curiga. Sampai mendekati waktu kita bertemu (12 November 2011/Hari pernikahan Vicko, teman kerjanya) dia masih saja diam. Aku bujuk untuk mengatakan, ia tak mengatakan apapun. Hanya "aku gak papa kuq" itu yang selalu ia katakan.

15 November 2011 lewat sms ia berani mengungkap.
Maafkan aku selama ini yang sudah membuatmu kecewa
Knp?
Karena aku ga bs mnjadi sesuatu yang kamu harapka 
Emang aku berharap apa sich?
Yea barangkali kamu berharap masih denganku.. dan mlgkh jauh lg aku ga bs mengabulkannya
Kuq gt?
Maaf aku bukan yang terbaik untukmu
Aku semakin dilanda penasaran.
km knp sich? cerita dunk..
gak ada yg perlu diceritakan. wong gak ada cerita kok
Airmataku mulai menetes, komunikasi kita berakhir. Entah ada apa
katanya mau cerita 3 karakter lewat e-mail?
hohoho.. aku ga sanggup nulis satu halaman aja susah mikirnya.. (i'm not a writer)
iya, aku salut dengan dia. Bahasa inggrisnya hebat. Aku yang sarjana aja kalah dengan dia. Suasana ini semakin membuat aku penasaran, sebenarnya ada apa dibalik semua ini? Namun aku ikhlaskan saja kalo itu yang ia minta.
Okelah jika itu buat kamu nyaman
Yupz.. thankz 4 all
Kamu benci ya sama aku?
Bukannya benci, sama skali ga benci lah.. cm ga sanggup--pokoknya aku minta maaf banget.. aku terlalu jahat--pokoknya jahat bgt, km pst bs menemukan yang lebih baik lg 
DUARRR.... kata-kata itu membuatku kaget sekali. Masih banyak hal yang membuat aku bertanya-tanya atas semua kejadian ini. Kita tidak pernah berantem atau bermusuhan.
 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Menikmatimu.... 
Bagai bersama walau sendiri
Memang, terkadang aku yang nakal
Menempatkanmu di hati yang berbeda
Namun kini persahabatan ini kurasakan nyata
oh... Bloof.... Aku bagai dimabuk asmara

Merindukanmu adalah nyata walau beda nuansa
Hari ini, Kau sungguh menawan...
Di usiamu yang belia kau bercahaya
Melebihi cahaya yang Dewasa
Satu tahun, karyamu menawan
Selamat Ulang Tahun Bloof
Kuharap kasihmu abadi untuk kita

Terkadang akupun lalai
Membiarkanmu bercanda tanpa makna bagiku
Akupun pernah berontak
Kala Persahabatan itu kurasa semu
Dihari ini... tangisku merdu
Bersama cinta kasihmu, Bloof

Kumendoa, Kumemanja, Kumerela...
Banyak harap dalam nada para Bloofers
Membuat nanar tanpa meliar
Inikah persahabatan kita?
Indahnya... Tak hanya terukir dalam karya
Sukacita kulagukan untukmu, Bloof

Bumbungkan asamu meraih citamu
Hanya untuk putra putri bangsa
Selamat Ulang Tahun Bloof... 
Gemilanglah selalu karyamu
Jayalah Bloof penuh dengan persahabatan
^_^ 



 Pekalongan, 15 November 2011
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Akhirnya genaplah sudah hari ini setahun berdirinya Bloof (Blog Of Friendship), 15 November 2010 Blog ini berdiri dan merangkak dengan cepatnya sehingga sampai aku menulis postingan ini anggota Bloof mencapai 1480 orang dari berbagai belahan bumi Indonesia. Bahkan yang masih studi di luar Indonesia pun mereka antusias untuk ikut menjalin persahabatan disini.

Aku yang bukan termasuk anggota aktif juga tidak mau melewatkan momen yang bahagia ini. “Initial Zerro Alfa Hero” kujadikan facebook alternatif untuk bisa lebih intens berkomunikasi dengan anggota Bloof, kenapa tidak? Di Fb-ku yang sebelumnya terlalu penuh sehingga terkadang aku sulit membagi waktu untuk bisa menyapa atau sekedar mengeluarkan unek-unek di Bloof. Yah... walaupun terkadang mungkin komentarku tidak bermutu sehingga tidak ada yang menanggapi, sekarang bagiku bisa komunikasi dengan teman-teman Bloof adalah hal yang menyenangkan.

Perjalanan Bloof yang gemilang memang berawal dari Facebook (aku kurang tau sejarahnya) memang di Indonesia pada khususnya ini masih demam bermain Facebook, jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg. Dengan memanfaatkan jejaring sosial ini anggota Bloof tidak hanya bermain di Fb saja, namun juga BW ke teman-teman anggota Bloof. Whats? BW??? Apa tuch? Bagi pembaca yang belum tau apa itu BW, BW itu kepanjangannya Blogwalking. Jadi tidak hanya melulu di Fb, anggota Bloof juga membuka Blog. Nah itulah kelebihan dari grup satu ini, enggak akan bosen deh jika disini. Ada aktifitas lain yang membuat tidak jenuh dengan Fb. Itu salah satu hal yang bikin betah di Grup Bloof.

Banyak keuntungan yang di dapat di Bloof, diantaranya;
Jika bingung utak-atik blog
Ya! Sekarang di dunia pendidikan banyak yang mewajibkan pelakunya untuk memiliki Blog, mengapa demikian? Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dituntut untuk bisa memanfaatkan blog. Nah apabila pengguna baru (istilah kerennya newbie) bingung dengan yang terjadi pada blognya, atau sekedar ingin tau cara mempercantik blog dan share, di Bloof ini mereka semua terbuka dan secara gratis dapat berkonsultasi dengan anggota lain yang bisa disebut master blog di Bloof ini.

Kenal dengan orang-orang hebat
Mengapa aku katakan orang-orang hebat karena di Grup Bloof banyak orang hebat dalam menyampaikan ide dan segala unek-uneknya lewat blog, bahkan mereka banyak yang mahir dalam merangkai kata dan menghias blog. Jadi ada hawa lain disamping kita bisa mengaplikasikan teknologi dan ilmu yang kita punya, kita bisa melihat blog orang lain yang sebelum masuk di Bloof tidak ada bayangan bagaimana rupa-rupa tampilan blog.

Welcome all
Dih... maklum gak pinter bahasa inggris, maksud saya disini adalah mereka terbuka untuk siapa saja, sapaan mereka menjadikan seolah-olah kita akrab dan sudah kenal lama bahkan sudah pernah bertemu dengan mereka. Siapapun yang mau berkomunikasi di grup Bloof pasti akan melihat bagaimana aktifitas anggota di dalamnya. Kemudahannya Grup ini adalah grup terbuka bagi siapa saja.

Bisa belajar Bahasa Inggris
Sekarang, di grup Bloof mewajibkan anggotanya setiap hari Sabtu untuk menggunakan  Bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Wow... bahasa internasional ini juga bisa kita pelajari disini. Membiasakan berinteraksi dengan Bahasa Inggris membuat kita semua bisa berbahasa Inggris. Ya walaupun kurang lancar dan sesekali buka kamus (curcol) bukan hal yang memalukan jika kita mau ikut berkomunikasi.

Hmm... masih banyak manfaat dan keuntungan yang di dapat jika bergabung dengan Grup Bloof di jejaring sosial yang bernama facebook ini. Dalam setahun berbagai kalangan disiplin bidang ilmu juga ada disini, pokoknya banyak banget hal yang bisa di dapat dan dipelajari disini.

Belum lama, aku sempat memposting tulisan tentang kekecewaanku dengan masyarakat Bloof, kenapa begitu... saya benar-benar terkena sindrom ‘dicuekin’ di grup ini. Namun itu hanya perasaan sesaat sehingga cepat sembuh dan kembali stay di Bloof. Para anggota Bloof (atau biasa disebut ‘Bloofers’) apabila aku amati, mereka yang mau melek dengan teknologi dan perkembangan jaman, sehingga tidak menutup kemungkinan walaupun hanya di kota sendiri kita bisa mengenal daerah lain. Yang membuat aku iri, Bloofers Makassar berhasil merenggut hati masyarakatnya untuk mengenal komunitas ini. Wah... hebat banget ya Bloof. Walau usianya masih muda sekali banyak karya yang dihasilkannya.

Akhirnya aku ucapkan
MET MILAD BLOOF
SELALU MEMBERIKAN PERSAHABATAN TERBAIK
DAN SENYUM SEMANGAT TERINDAH
UNTUK KITA SEMUA
^_^

Bloof... melekat dihati.
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Akhirnya genaplah sudah hari ini setahun berdirinya Bloof (Blog Of Friendship), 15 November 2010 Blog ini berdiri dan merangkak dengan cepatnya sehingga sampai aku menulis postingan ini anggota Bloof mencapai 1480 orang dari berbagai belahan bumi Indonesia. Bahkan yang masih studi di luar Indonesia pun mereka antusias untuk ikut menjalin persahabatan disini.

Aku yang bukan termasuk anggota aktif juga tidak mau melewatkan momen yang bahagia ini. “Initial Zerro Alfa Hero” kujadikan facebook alternatif untuk bisa lebih intens berkomunikasi dengan anggota Bloof, kenapa tidak? Di Fb-ku yang sebelumnya terlalu penuh sehingga terkadang aku sulit membagi waktu untuk bisa menyapa atau sekedar mengeluarkan unek-unek di Bloof. Yah... walaupun terkadang mungkin komentarku tidak bermutu sehingga tidak ada yang menanggapi, sekarang bagiku bisa komunikasi dengan teman-teman Bloof adalah hal yang menyenangkan.

Perjalanan Bloof yang gemilang memang berawal dari Facebook (aku kurang tau sejarahnya) memang di Indonesia pada khususnya ini masih demam bermain Facebook, jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg. Dengan memanfaatkan jejaring sosial ini anggota Bloof tidak hanya bermain di Fb saja, namun juga BW ke teman-teman anggota Bloof. Whats? BW??? Apa tuch? Bagi pembaca yang belum tau apa itu BW, BW itu kepanjangannya Blogwalking. Jadi tidak hanya melulu di Fb, anggota Bloof juga membuka Blog. Nah itulah kelebihan dari grup satu ini, enggak akan bosen deh jika disini. Ada aktifitas lain yang membuat tidak jenuh dengan Fb. Itu salah satu hal yang bikin betah di Grup Bloof.

Banyak keuntungan yang di dapat di Bloof, diantaranya;
Jika bingung utak-atik blog
Ya! Sekarang di dunia pendidikan banyak yang mewajibkan pelakunya untuk memiliki Blog, mengapa demikian? Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dituntut untuk bisa memanfaatkan blog. Nah apabila pengguna baru (istilah kerennya newbie) bingung dengan yang terjadi pada blognya, atau sekedar ingin tau cara mempercantik blog dan share, di Bloof ini mereka semua terbuka dan secara gratis dapat berkonsultasi dengan anggota lain yang bisa disebut master blog di Bloof ini.

Kenal dengan orang-orang hebat
Mengapa aku katakan orang-orang hebat karena di Grup Bloof banyak orang hebat dalam menyampaikan ide dan segala unek-uneknya lewat blog, bahkan mereka banyak yang mahir dalam merangkai kata dan menghias blog. Jadi ada hawa lain disamping kita bisa mengaplikasikan teknologi dan ilmu yang kita punya, kita bisa melihat blog orang lain yang sebelum masuk di Bloof tidak ada bayangan bagaimana rupa-rupa tampilan blog.

Welcome all
Dih... maklum gak pinter bahasa inggris, maksud saya disini adalah mereka terbuka untuk siapa saja, sapaan mereka menjadikan seolah-olah kita akrab dan sudah kenal lama bahkan sudah pernah bertemu dengan mereka. Siapapun yang mau berkomunikasi di grup Bloof pasti akan melihat bagaimana aktifitas anggota di dalamnya. Kemudahannya Grup ini adalah grup terbuka bagi siapa saja.

Bisa belajar Bahasa Inggris
Sekarang, di grup Bloof mewajibkan anggotanya setiap hari Sabtu untuk menggunakan  Bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Wow... bahasa internasional ini juga bisa kita pelajari disini. Membiasakan berinteraksi dengan Bahasa Inggris membuat kita semua bisa berbahasa Inggris. Ya walaupun kurang lancar dan sesekali buka kamus (curcol) bukan hal yang memalukan jika kita mau ikut berkomunikasi.

Hmm... masih banyak manfaat dan keuntungan yang di dapat jika bergabung dengan Grup Bloof di jejaring sosial yang bernama facebook ini. Dalam setahun berbagai kalangan disiplin bidang ilmu juga ada disini, pokoknya banyak banget hal yang bisa di dapat dan dipelajari disini.

Belum lama, aku sempat memposting tulisan tentang kekecewaanku dengan masyarakat Bloof, kenapa begitu... saya benar-benar terkena sindrom ‘dicuekin’ di grup ini. Namun itu hanya perasaan sesaat sehingga cepat sembuh dan kembali stay di Bloof. Para anggota Bloof (atau biasa disebut ‘Bloofers’) apabila aku amati, mereka yang mau melek dengan teknologi dan perkembangan jaman, sehingga tidak menutup kemungkinan walaupun hanya di kota sendiri kita bisa mengenal daerah lain. Yang membuat aku iri, Bloofers Makassar berhasil merenggut hati masyarakatnya untuk mengenal komunitas ini. Wah... hebat banget ya Bloof. Walau usianya masih muda sekali banyak karya yang dihasilkannya.

Akhirnya aku ucapkan
MET MILAD BLOOF
SELALU MEMBERIKAN PERSAHABATAN TERBAIK
DAN SENYUM SEMANGAT TERINDAH
UNTUK KITA SEMUA
^_^

Bloof... melekat dihati.
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Langit benar-benar tak menyapa aku hari ini, mereka murung padaku. Mungkin karena aku tidak menyapa mereka lebih dahulu. Aku pikir hujan akan datang dengan penuh senyum yang dapat menghiburku. Namun hanya mendung yang menghiasi walau ia tak menyapa. Bagaimana aku bisa tersenyum jika mereka tak senyum padaku? Argh... kenapa sih begitu tingginya egoku ini. Mengalah bukankah lebih baik?

Iya! Mengalah hal yang terbaik, memulai melakukan hal-hal yang membuat mereka kembali tersenyum dan menyapaku tapi apakah ini ringan untukku? Aku merasa berat, karena ternyata separo diriku sudah masuk ke dalam telaga. Telaga ini masih dipenuhi dengan airmataku yang sempat tercurah sejak dua pekan yang lalu. Ini salahku pula, kenapa aku harus menangis? Tapi jika aku tidak menangis, pasti dadaku semakin menyesak dan mudah saja aku patahkan diriku.

Tidak! aku tidak mau serupa itu, aku harus berusaha bagaimana caranya aku bisa tidak tenggelam kembali. Aku coba walau perlahan, coba dan coba terus. Meminumnya.... Ufh... asin dan kecut! Memindahkannya dengan ember... ohh... begitu berat dan lama, telaga itu seluas samudera. Ah... harus aku apakan ini? tak terasa keringatku sudah menambah air itu, hingga hanya dari leher hingga kepalaku saja yang terlihat. Ingin mencoba menepi pula, namun ternyata aku berada jauh dari tepi, tak ada kapal, tak ada perahu ataupun sampan yang melintas hingga aku bisa dibawanya untuk keluar dari airku sendiri ini.

Lapaaaarrr... aku merasakan lapar, tak ada apapun yang bisa aku makan. Ikan dan sejenis yang hidup dalam air ini tak satupun tampak olehku, lapar semakin mendera aku tak tahu harus bagaimana. Aku masih punya semangat, semangat untuk tetap bertahan. Tak lama, sang surya muncul dengan bulatan membara, oh... teriknya melelehkan otakku. Rasanya kepala ini akan terpecah karena memuai.

Hidungku sudah sesak oleh air yang menggenangi diri, semakin panik dan semakin bingung. Ingin teriak namun mulutku sudah tak mampu lagi berucap. Aku rasakan sakit yang amat di kepalaku dan semua terasa gelap.

Brebes, 14 November 2011
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Malam ini,
Aku melihat yang lain dalam dirimu
Saat kulingkarkan lenganku pada dirimu
Kehangatan itu berbeda adanya
Tak seperti kau, yang lalu

Aku mesti gimana coba? melihatmu aja aku sangat rindu, walau kau tak mau lagi dalam pelukku. Sepertinya sesuatu besar terjadi dan sempat menghantam dirimu, terlebih bayangmu. Rasa takut, rasa bingung, rasa khawatir bercampur jadi satu menjadi sebongkah batu yang menyumpal benak otakku. Entahlah... apa yang bisa kurasa, apa yang ada di dada. Sesak membungkus dalam perlahan.


Aku ingin menembus bayangmu, agar kau mau berbagi padaku kembali. Bukan sepi yang kau tawarkan padaku. Taukah kau? bagaimana hati ini berkecamuk dalam ragu ketika kau selalu menjanjikan ketidakpastian. Ngilu... mungkin jika ku mampu, ku ingin selalu memelukmu dalam setiap doa yang kuberikan padamu.

Bingung....
Kurasakan hingga saat nafas penghabisanku telah terlontar dalam gelap terangnya hati. Argh..... entahlah aku tak mengerti.... mungkinkah kan ada kisah yang tak pasti kembali. Aku lelah dengan ketidak pastian, aku tak ingin adanya dalam dekap gelapnya diri kita sendiri.

Lihatlah...
Kau begitu lelah, dirimu hanya tinggal tulang berbalut kulit. Tak tega diri ini memandangnya. Sayaaaank... aku masih sayang kamu... aku masih cinta kamu. Andai jarak ini tak memaksa, kuingin selalu temanimu mengisi hari-harimu hingga kau tak merasakan sendiri.

Taukah kau?
Beribu raga datang menghampiri bayangku, kala kau mulai hilang dalam nyatamu. Ku semakin merasa harus memperkuatmu, karena kau satu. tak ada yang tak pernah terhentikan rasa ini. Sayaaaank... jangan kau sedih... aku merindumu tuk temanimu. Tangismu akan kubasuh dengan penawar deritamu, agar kita bahagia bersama cinta kita yang datang dari anugerah Tuhan.
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Waktu merajam makna
Tak tahu aljabar memecah hitungan
Diam-diam menggoda iman
Laksana fajar yang tak pernah datang lagi
Kegelapan kubuka tirai disini

Sendiri, berbadan gelisah gundah dan kalut
Bersama impian yang kian mengabur
dan janji yang semakin padam meradang
Merenggut kesucian hati kita
yang terlalu dini untuk menggumpal

Kini aku mampu mengartikan makna
Setiap desah nafasmu yang mengadu
Bersama tirai yang semakin kau tutup
dan kau buka untuk hati yang lain
dalam heningmu

Aku terperanjat ketika jalanmu mulai gontai
dan bukan aku yang kau tuju
Namun dia yang kau mau
Lalu dimanakah janji yang kau ukir
Dua bulan yang lalu?

Entahlah,
Harapku mengabur, jiwaku meniti sunyi
Bersama kehampaan diri
Menanti hadirmu disini kembali
Bukan dalam heningmu
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Hmmm... Hari ini adalah hari yang istimewa bagi para Blogger. Kenapa enggak? Blogger wajib bangga karena ada peringatan hari Blogger Nasional. Enggak sia-sia kan bagi yang suka nulis apa aja di blog ternyata dihargai. So, gak ada nyeselnya deh bagi para Blogger kalo terus ngemabngin bakatnya di bidang tulis menulis (jangan kaya aku yang suka males2an) hehe...

Negara Indonesia sendiri 'menurut saya' adalah negara yang masih demam dengan jejaring sosial yang biasa dikenal dengan sebutan facebook dan twitter. Minat mereka untuk nulis sangat minim, saya mengatakan seperti ini karena masih banyak sekolah formal yang tidak membiasakan siswa nya untuk menulis. Menulis yang saya maksudkan disini adalah menulis bebas, bukan pelajaran yang tinggal menyalin dari buku cetak ke buku catatan. Saya senang melihat siswa yang gemar menulis, walau tulisannya hanya untuk pribadi saja atau menulis tentang kehidupan pribadinya saja namun itu adalah sebuah prestasi bagi dia, karena dengan menulis melatih otak kita untuk cerdas dalam bahasa atau dikenal dengan nama Kecerdasan Linguistik. Semakin sering menulis semakin banyak kosakata yang dimiliki. Apalagi tulisan itu dipublikasikan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Blog sudah menjadi pilihan penduduk Malaysia untuk tempat menulis mereka dan berhubungan dengan yang lain daripada jejaring sosial yang saya contohkan diatas. Secara kecerdasan, pastinya Malaysia lebih maju di bidang linguistiknya daripada negara kita. Sekarang, beberapa sekolah di Indonesia sudah mewajibkan siswanya untuk membuat dan menulis di blog. walaupun kadang hanya pemenuhan kebutuhan nilai dalam mata pelajaran, lama-lama apabila sudah terbiasa akan menjadi budaya sendiri bagi mereka. (lah wog gurunya aja gak tau blog, gimana siswanya akan tau blog?).

Masalah pelik bagi dunia pendidikan kita ini adalah terlihat dari para pendidik yang kurang peduli dengan perkembangan teknologi dan zaman yang menunjang pendidikan. Mereka punya alasan yang beragam, mulai dari kesibukan keluarga, bisnis, sampai dengan kesibukan karena banyaknya perangkat pembelajaran yang harus dikerjakan. Ironis sekali, padahal sebenarnya dengan kita biasa blogwalking, ato minimal hanya bisa menggunakan komputer masalah-masalah tersebut akan ditangani dengan mudah.

Saya sendiri mengenal apa itu blog sejak tahun 2007, di SMA tidak pernah kenal apa itu internet, karena waktu itu saya juga baru dikenalkan dengan microsoft word dan microsoft excel. Diluar pelajaran TIK, saya ke warnet untuk sekedar membuka e-mail yang saya kenal sejak tahun 2001 (waktu itu ada pelatihan pembuatan e-mail dari salah satu lembaga komputer di kotaku, dan aku mewakili sekolah bersama beberapa teman mengikutinya). Selebihnya saya belajar otodidak dan bertanya kesana-kemari. Hingga akhirnya saya menemukan komunitas Bloofers ini. Dari sinilah saya mengembangkan blog saya. Dulu saya membuat blog, bosen posting ganti bikin blog baru lagi. Sekarang belajar istiqomah dengan blog yang saya buat, karena blog menawarkan 'award' bagi siapa saja menurut kategori yang ada.

Huft... rasanya saya bersyukur sekali bertemu dengan teman-teman Bloofers dan setiap waktu luangku, aku gunakan untuk istirahat dan 'blogwalking' walo kadang enggak nulis. hehe...

Di Kota Pekalongan sendiri, ssetiap mereka yang mau berkarya dan mau berinovasi, aku kenalkan dengan menulis di blog. Semoga dengan cara ini Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan dan tidak terkungkung ke dalam lembah yang mati kreativitas.

Perlu penegasan dan catatan, dari jejaring sosial bisa membuka wawasan kita dan membiasakan diri untuk menulis. lah bagaimana aku kenal Bloofers kalau tidak dari Facebook. hehe...

Perayaan Hari Blogger Nasional, ada kabar bahwa hari ini adalah Hari Blogger Nasional yg ke-5. puncak perayaannya tgl 3 Desember di Jakarta dengan konsep baru (on|off), sebelumnya udah kampanye dan gathering di 10 kota besar Indonesia. Yah.. bagi aku yang pemula hanya mengikuti alur dan tetap belajar.

SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL YAH... ^_^
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Someone... yang perlahan buatku bangkit dari keterpurukanku kini bukan hanya mimpi. Aku menemukannya di reruntuhan batu karang dan salju yang tebal lagi panas. Mendambanya karena ingin beribadah dan mengikuti sunnah Rosul utusan-Nya. Bukan orang kaya yang didamba orangtua, bukan pula pemuka agama yang tersohor. Dia orang ikhlas untuk mengajakku beribadah bersama. Ketika teman-temanku mengidolakan pria seperti yang ada di layar kaca, aku mengidolakan dia. Yang awalnya hanya kudengar suaranya saja lewat radio dan kupeluk bayangannya dalam angan kini menjadi nyata. Ikhlas mengantarkanku kepadanya, lelaki terindah yang Tuhan berikan padaku. Penghapus air mataku, penawar galauku, dan semua untuk kehidupan. Serasa tanpa beban jika apapun yang kita kerjakan dengan bersama, berdua.

Aku tidak ingin hal itu hanya mimpi belaka, sebuah nyata yang terkabul dari doa dan rindu akan hadirnya perubahan menjadi lebih baik dalam hidup. Bangkit dari latar belakang yang tidak jauh beda bagiku tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan diri dengan dia. Serasa telah diletakkan di tempat yang tepat, tulangnya menjadi genap dan aku menaunginya dengan tanpa rasa lelah ataupun letih, tanpa bosan menggelayut dalam dirinya.

Kebijaksanaan dan kelembutan sikapnya membawaku ingin berucap "maukah kau jadi imamku?" Argh.... ternyata tak perlu kuucap ia sudah menawarkan kepadaku untuk menjadi istri dunia akhiratnya dan ibu dari anak-anaknya. Genap sudah rasanya keganjilanku dan lega sudah gelisah dalam kalbu yang selalu menyusup dan menggerayangi otakku.

Namun perjalanan ini masih terjal, kerikil duri dan onak masih saja menghadang dan kita harus tetap berhati-hati melewatinya. Pernah pula aku terjatuh dan aku tak yakin akan bisa melanjutkan perjalanan ini. Dia berkata "Kamu Pasti Bisa!" itulah semangatku untuk kembali bangkit walau awalnya aku harus digendong karena tak mampu berjalan. Apa dia mengeluh? Tidak! malahan ia semakin sayang dan cinta walau aku sering terjatuh dan dia harus repot memapah atau malah harus membopongku.

Tuhan, terimakasih karena kau telah hadirkan pangeran dalam hidupku sebagai jalan untuk mengabdi dan mendekatkan diri kepada-Mu.
Tuhan, ijinkan aku menjadi istri Solikhah dalam setiap ibadahnya. Amien.


Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz


Huft...lama banget aku enggak nulis disini setelah ketemu dengan aktifitas yangberjubel dan kecelakaan ringan yang membuatku tak mampu ketak ketik di depannebhi-q tercinta. Apa yang buat aku mengeluh, karena aku tidak dapat nulisdengan sempurna. Update status dan nulis di note! Hanya mampu melakukanhal seperti itu. Pastinya lewat hape dengan satu tangan dan itu dilakukandengan tidak langsung-maksudnya aku lebih banyak berhenti kemudian lanjut lagi.Uhm... sebenere bisa nulis di nebhi pake tangan kiri tapi sama aja tangankananku ikut nyeimbangin, tetep kerasa pegel deh (curhat.com).

Sembuh dikitgini dweh maunya, padahal udah di warning ma orang rumah untuk tidakbanyak aktifitas tangan, katanya sich biar enggak cacat wong belum waktunyauntuk aktivitas penuh. Hehe,, tapi aku emang bandel... gatel rasanya kaloenggak nulis. Hiyah!!! Lagi-lagi ujungnya untuk nulis, gatel banget rasanyakalo enggak nulis (he,,). KOK BISA? Apa yang menyebabkan aku bisa gitu? “writingis my hobby” wow, kalo udah hobi emang susah buat ngempet yang satu ini.

Adakertas kosong dikit aku tulisin, buku kosong juga aku tulisin, sampe akhirnyajadi pesenan teman-teman untuk menulis, sekedar untuk menghibur teman danberbagi rasa. Nah ini ni... kalo udah sampe rasa emang jadi mak nyussstenan. Ya! Bagiku menulis adalah RASA, ada manisnya ada asemnya adapahitnya dan ada pula asinnya (ah kaya makanan aja). Memang sich,, setiap akumerasakan sesuatu yang sangat kuat, dari situlah inspirasi untuk menulismuncul. Oh no! Banyak godaan sich dan banyak juga yang memberikan semangat.

Godaannyaantara lain;
Idemampet di jalan
Semuapenulis merasakan hal yang hampir sama (menurut survey di komunitas linikreatif-writing) analisaku, karena manusia punya perasaan yang gampang bangetberubah sewaktu-waktu dan bisa terjadi super cepat, so yang namanya mampet idedi tengah jalan bisa aja terjadi. Namun ide berjubel keluar itu yang bikinrepot. Ah jadi ingat temanku Muji Sasmito, Lulusan Fakultas Bahasa dan SastraIndonesia UNNES ini punya judul yang banyak hingga akhirnya dia punya ide untukmembukukan judul :D tapi aku salut dengannya, sudah lahir banyak tulisannya dimedia masa maupun media lain.
Tulisanyang enggak nyambung
Nah lo!Percaya atau enggak percaya kadang orang suka nulis bisa enggak nyambungtulisannya (karena belum di edit). Terkadang penulis akan mengedit karyanyasetelah beberapa hari ia bekukan untuk bisa membaca kembali hasil karyanya ataupenulis punya asisten untuk mengedit karyanya sehingga bisa terlihat apakahkaryanya itu sudah enak dibaca/dirasakan atau belum. Nah, karena penulisnya adayang ‘kaya aku’ jadi satu cerita tidak ditulis dalam satu waktu karena alasanklasik, dipanggil bos atau disuruh ortu mengerjakan sesuatu. Jadi pentingbanget sebelum di terbitkan kudu di baca ulang dan dikoreksi lagi ;).
Pesimisdengan apa yang ditulis
Wah...minder itu godaan yang aku alami “Mana tulisanmu? Masak kalah sama yang tua-tuasich...” jadi malu kalo ingat kata yang terucap dari Om2 Budi Maryono (penulisfavorit+guru dari Semarang) setelah launching buku ‘grasshoper’ nya PakdheWiwin WIntarto. Kalo udah gitu semangatnya muncul bagai api yang berkobarmembara tapi giliran udah nulis nich, kubaca ulang dan aku malu dengan karyakusendiri, tak seindah yang aku bayangkan. Minder kan? Pasti.. pesimis dengankarya sendiri. Padahal si Ahmed alias Sehrlock Holmes juga memberi aku semangatuntuk nulis, ada juga teman-teman lain yang sampai memuji-muji karyaku tapisemangat itu hilang dengan begitu cepatnya tertutup rasa malu malu dan maludannnn.... Om2 Bud ngomong lagi “Mosok penulis kok malu memamerkan karyanya,Yossi malu kamu juga gitu” duh... cambuk buat aku untuk fighting menulis. Tapiaku coba perlahan aja namun pasti.
Pacarenggak sehobi
Waduh!!!Ini juga salah satu cambuk untuk pinter-pinternya penulis memamerkan karyanya.Pacar enggak demen nulis yang akhirnya ngerasa di duakan dengan aktivitasmenulisnya. Duh duh... berabe banget nich kalo gini caranya. Terkadang nyeletuk“apa kamu mau hidup dengan tulisan-tulisanmu itu?” emosional banget, tapi it’stime for fun, tulis aja keluh kesahnya ma kita, toh jika judulnya menyinggungatau menyangkut si doi pasti doi akan baca. Hehe,, itulah godaan-godaan yangmembuat aku jadi kangen banget ma yang namanya nulis.

Denganadanya semua kejadian yang aku alami aku yakin bahwa menulis itu rasa, rasayang timbul dari pengalaman dan pengamalan kita baik lewat panca indera ataupun mengalami hal yang serupa. Yang pasti tetep enjoy and keep fight withwriting. SEMANGAT MENULIS! Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Sepuluh hari berlalu penuh kenangan dan ketenangan. Dihati yg sepi kini menemukan seorang tambatan hati yang membujuk dan merayu agar aku mau menjadi temannya di dunia dan akhirat.
Tau enggak apa perasaanku? Bingung! Knp begitu, karena selama ini aku tak pernah berfikir dan berharap akan menjadi seorang ratu dalam kerajaannya. Duh, suatu hal yang akan menjadi tantangan buat aq nich.. But Kamis lalu aq menjawab "
Bismillah.. Jk Allah mengijinkan. Jk qt memang brjodoh. Jk niat qt udh tulus.
Ayo qt blajar memperbaiki diri unt bekal stlh akad" ah entah kalimat itu sesuai atau tidak, aku kirim kata-kata itu lewat balesan smsku waktu itu.
Subhanallah.. Betapa nikmat Ramadlan tahun ini, tidak hanya sekedar hadiah nikmat diberi kesehatan, tapi juga nikmat yang berlipat ganda dan lebih dari semuanya.
Thanks Allah to all the best 4 me. Begitu surpres, begitu spesial. Cause Allah is always by ourself, insya Allah. Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Hoi hoi hoi.... hmmm..... inilah pose-ku hari ini... narsis emang tapi itu belum cuci muka apalagi mandi. xixixi... semalam cuma tidur dua jam, itupun terjaga. selebihnya menjaga :D hlo kuq bisa? iya... semalam aku menggantika tugas El, temanku yang berhalangan untuk berangkat PAM PP di Stasiun Kereta Api Kota Pekalongan.

Lumayan, tadi malam membantu tiga penumpang KA yang mengalami kelelahan, Alhamdulillah bisa bantu orang lain. Nah pagi tadi nich... belum banyak kereta api yang lewat. tidak seperti tadi malam. jadi ya ni ada KA. Kaligung yang masih ngetem, aku pake buat background dech...

Rasanya ceria sekali, tanpa beban karena orang tua dan sang pujaan hati mengijinkan aku untuk tugas tadi malam. Tidak hanya tadi malam, tapi kegiatan ini nanti hingga tanggal 9 September 2011. Tidak hanya aku, bergantian dengan teman yang lain, namun termasuk aku mendapatkan piket malam disitu yang tidak hanya sekali.
Hmmm.... ijonya seger bukan? Pagi-pagi sudah disuguhi si Ijo yang mengingatkanku akan seseorang yang jauh disana. Ya! Kak Imung yang demen banget kalo naek kereta. Jadi kangen sama dia, aku adik yang jahat, kakaknya lagi susah mengerjakan skripsi, tapi aku tanpa daya untuk membantunya.
Yah... Sebenere aku pengen banget bantu... tapi harus gimana lagi? aku belum dapat pekerjaan disana... yang pasti aku tetap mengingat itu.

Lihat deh kereta api yang ini...
Rasanya stasiun ini tak pernah sepi akan manusia yang lalu lalang, serasa distasiun ini sampai-sampai tadi malam sempat menuliskan sesuatu.

Stasiun Pekalongan Dini Hari

Kerlap Kerlip penerang kegelapan
Menyala diantara jiwa-jiwa yang semu
Agaknya kursi-kursi masih saja menggerutu
Kapan ia bisa tenang tanpa beban

Penjaja makanan masih saja bertahan
Berlari ketika datang suara yang memekakan
yang memanggilnya dengan isyarat
Bukan menjauh namun bagi mereka ini rejeki

Stasiun Pekalongan dini hari
Tanpa beda ketika matahari ada
Semua masih memuja sang melodi besi
Sebagai penyambung nyawa insan merana

Stasiun Pekalongan dini hari
Tak pernah mati hiruk pikuk manusia
Bercampur deru mesin dan besi berpadu
Menjadi alunan musik penghilang sepi
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz




Aku dan Qorin (adik perempuanku)
walau puasa dibawah terik tetep berpose

17 Agustus 2011 Masehi bertepatan dengan 17 Ramadlan 1423 Hijriyah, suatu kenikmatan yang belum pasti ditemui setiap tahun karena tanggal bisa sama sungguh sesuatu yang lebih dari kebetulan. Hikmah Nuzulul Qur'an, Hikmah Kemerdekaan dan juga Hikmah berada di sekeliling orang-orang tercinta. Banyak hal yang bisa di ambil dari perjalanan 17 17 ini.
Ada kesan bahagia menyelimuti jiwa dan raga
Menyusup hingga tak seorangpun dapat menerka
Hanya bisa mengandai-andai dan berharap
Tuhan Maha Tahu
Atas segala yang telah Ia berikan kepada Hamba-Nya
yang mau taat menjalani perintah dan menjauhi larangan-Nya
Tuhan Maha Pemurah
Ia berikan Purnama di tengah gelapnya dunia
Walau bagiku purnama tampak tak sempurna
Harapku dunia kita bisa saling menyempurnakan
Tuhan Maha Penyayang
Mengijinkan aku untuk menikmati manis
Manisnya berpuasa dan manisnya diliputi cinta
Sehingga tak terasa gundah dan lara

Terimakasih Yaa Rabb...
Jika Engkau selalu beri kenikmatan padaku
Jangan biarkan aku lalai mengingatmu
Jangan biarkan aku menduakan Cintamu
Karena kuingin mencintai-Mu
dengan mencintainya
Rabb... Ijinkan aku di Jalan-Mu
dengan seseorang yang Engkau anugerahkan kepadaku
Kelak...
Selamanya....
dan
Aku tak ingin dipisahkan
Jika kita sudah berada di alam kekal-Mu
untuk mengabdi pada-Mu Rabb...

Ungkapan bahagia bersambut dengan ketenangan jiwa. Berbeda dengan tahun lalu di saat hati sedang berkecamuk dan bergejolak. Ah namun semuanya adalah kenangan dan masa lalu. inilah buah dari pelajaran tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya.




Upacara Dirgahayu RI ke-66

MERDEKA karena Indonesia memperingati hari jadinya, ditengah puasanya jiwa dan raga masih mau bersikap nasionalisme untuk mengikuti upacara bendera. Teriknya tak dirasa karena nikmat dari Sang Esa terlebih selalu ditemani pujaan hati anugerah dari-Nya. Tak merasa jauh dan tak merasa sulit, semua terasa nikmat  hingga batu terjalan tak dirasa sangat. Hanya tersenyum dan belajar menerapkan sikap "legowo (menerima dengan ikhlas)". 17 17 Ramadlan merdeka dan penuh cinta.
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz




diambil dari : pramukanet.org

14 Agustus 2011 Gerakan Pramuka genap usianya 50 tahun. Usia yang tidak muda dalam berkarya membaktikan diri untuk Negara Indonesia tercinta ini. Dengan Tema "Satu Pramuka Satu Indonesia" Gerakan Pramuka ingin mewujudkan penampilan kemajemukan tanpa perbedaan antar suku, bangsa, ras, atau golongan. Gerakan Pramuka hanya satu, organisasi yang telah diresmikan berdirinya di Negara ini.

Dengan mengusung tujuan sebagai Pramuka Penyelamat Generasi Muda berharap mampu membawa generasi muda yang sehat, kreatif, inovatif, dan berwawasan luas serta mampu mengabdikan diri kepada Gerakan Pramuka dan Negara. Kegiatan dalam Kepramukaan bersifat menyenangkan dan di alam bebas yang memungkinkan generasi muda melakukan hal-hal positif yang tidak merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

Sedikit gambaran, begitu berat tugas yang di emban, aku memutuskan untuk tidak ikut ulang janji. Loh kok bisa? Iya, aku merasa belum mampu mengemban tugas sebagai anggota Gerakan Pramuka. Dalam ulang janji setiap anggota Gerakan Pramuka wajib mengucapkan/mengikrarkan Tri Satya,

TRI SATYA

DEMI KEHORMATANKU AKU BERJANJI AKAN BERSUNGGUH-SUNGGUH
MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA SERTA MENGAMALKAN PANCASILA
MENOLONG SESAMA HIDUP DAN IKUT SERTA MEMBANGUN MASYARAKAT
MENEPATI DASA DHARMA

Memang kata-kata ini jika diucapkan ringan sekali, tapi karena janji harus ditepati/dijalankan yang membuatku belum mampu menjamah ranah untuk kembali mengikrarkan ulang janji.

Semoga Generasi Muda Gerakan Pramuka mampu mengabdikan diri dan mengamalkan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.

SATYAKU KUDHARMAKAN
DHARMAKU KUBAKTIKAN
MET HARI LAHIR PRAMUKAKU

Semoga Pramuka Indonesia semakin jaya
Mari kita bentuk lingkaran, eratkan tali persaudaraan
guna meredam perselisihan

CIPTA WASTRA ADI BUSANA
IKHLAS BAKTI BINA BANGSA
BERBUDI BAWA LAKSANA

Salam Pramuka!!!
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Googling Googling dan Googling ... kebiasaann ini sudah menjamur di kalangan masyarakat tek terkecuali di Indonesia. Ada informasi yang menyatakan bahwa google.com dapat menyebabkan kebodohan. Hal tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Betsy Sparrow dari Columbian University tentang ‘GoogleEffects οn Memory: Cognitive Consequenses οf Having Information аt OÏ…r Fingertips' (diambil dari : http://newscatcher.tk/google-menyebabkan-kebodohan).


Berita tersebut menggelitik saya untuk mengoreksi diri saya karena saya merasa juga sering akses google.com. Bagi saya google.com adalah candu, karena semakin berkembangnya teknologi, banyak fasilitas yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. seperti google.com sendiri adalah salah satu mesin pencari yang disediakan untuk mempermudah seseorang/kelompok mencari suatu informasi dari internet. Karena kesibukan dan pola kerja masyarakat akhirnya google.com menjadi alternatif untuk mencari apa yang dibutuhkan. Mudahnya akses google.com menjadikan orang-orang selalu mengandalkan mesin pencari itu untuk memcari suatu informasi, seolah seperti candu semakin banyak manusia yang mengakses google.com. Mengapa demikian? tidak hanya sebagai mesin pencari, google juga menyediakan layanan-layanan lain yang berjumlah 54 layanan (diambil dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Layanan_Google).


Jika seseorang sudah kecanduan/ketagihan, bisa jadi selalu ketergantungan dengan alat tersebut dan efeknya tergantung dari sang pengguna layanan ini, diantaranya adalah,
  1. Jika tidak menemukan informasi, sekarang tidak lari ke buku lagi tapi ke google.com ya walaupun ada sebagian yang masih mencari sumber lewat buku karena tuntutan tidak bisa mengakses internet (gaptek) atau tugas sekolah/kuliah yang harus menggunakan referensi buku. Jadi ada hobi khusus untuk selalu membuka google.com (emang google.com ngangenin yah, karena banyak orang yang ingat).
  2. Disamping google.com itu ngangenin, dia pandai merayu. Loh kok bisa? iya sering kita lihat setiap kita menulis di kolom search engine pasti di bawahnya muncul tulisan-tulisan penawaran dari google.com, disamping itu ketika kita paksa untuk mencari apa yang kita inginkan dan ternyata menurut google.com tulisannya kurang benar, pasti dia langsung tulis (mungkin maksud anda ... bla bla bla), ngerayu banget bukan? tapi itu juga termasuk kehebatan layanan google.
  3. Hanya sebagian yang aku ulas, tidak hanya itu layanan google yang lain seperti penyedia e-mail atau adsense dan yang lainnya merupakan semua fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Harapannya bagi semuanya agar bisa sadar diri dan menghimbau kepada yang lainnya agar tidak membekukan otak ketika mengakses di google. Maksudnya adalah tidak hanya untuk kebutuhan sesaat namun informasi yang di dapat dari google setidaknya bisa menjadi tambahan ilmu bagi kita.
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz


Di taman ini kembang bermekaran
Menampilkan warna-warni indahnya
Menyuguhkan aroma-aroma kerinduan
Kala itu
Di taman ini aku menikmatimu
Menemanimu saat sayup-sayup hati mendera
Menutup mata kala hitam mencekam
Kala itu
Asmara yang bermekaran
Bak kembang yang bertaburan
Membuat taman smakin menawan
                                                Kala itu
Di taman ini aku merindumu
Aroma khas yang membalutmu
Membuatku ingin selalu bersamamu
Menemanimu saat duka dan candamu
Kini...
Musim tlah berganti
Mozaik itu hanya tinggal kenangan
Bersama mimpiku yang hilang
Namun...
Indahnya tetap kurasa
Aromanya tetap kurindu
Terangmu slalu kutunggu
Oh... kembang semusim

Di taman ini kembang bermekaran
Menampilkan warna-warni indahnya
Menyuguhkan aroma-aroma kerinduan
Kala itu
Di taman ini aku menikmatimu
Menemanimu saat sayup-sayup hati mendera
Menutup mata kala hitam mencekam
Kala itu
Asmara yang bermekaran
Bak kembang yang bertaburan
Membuat taman smakin menawan
                                                Kala itu
Di taman ini aku merindumu
Aroma khas yang membalutmu
Membuatku ingin selalu bersamamu
Menemanimu saat duka dan candamu
Kini...
Musim tlah berganti
Mozaik itu hanya tinggal kenangan
Bersama mimpiku yang hilang
Namun...
Indahnya tetap kurasa
Aromanya tetap kurindu
Terangmu slalu kutunggu
Oh... kembang semusim
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Kau memang cantik dan manis pula
Kau buah hati ibumu satu-satunya
Kau harta satu-satunya milik ibumu
Kau jua harapan kehidupan yang lebih baik
Kini kau telah dewasa
Kau dapat merasakan sendiri bagaimana jauh dari Ibumu
dan Ibumu pun jua merasakan apabila jauh darimu
Aku tahu karna aku bersama dirimu
Tahun kemarin

Tahun ini
Aku tak bersama dirimu lagi
bahkan wajahmu pun tak kutemui
Bukan karena kau hilang
namun hatimu tak melihatku lagi
Kau dalam bayang-bayang yang tak tentu
Mengemban semua ini belum tentu kau mampu
Aku tahu siapa dia
karena itu aku khawatir denganmu
Aku tahu siapa dia
karena itu aku merindukanmu

Namun...
Apalah arti tanganku ini
Mungkin sudah kau anggap duri dan onak
Sehingga kau bersihkan dari hati dan pikiranmu

Tahun ini
Aku tak bersama dirimu lagi
Rindu ini hanya bisa kurasai
dan tak kan mungkin aku menyentuh
Walau dalam bayangmu

Rindu rindu rindu
Bukan hanya merinduimu
Merindui Ibumu pula yang kian renta
Kuberharap kau akan belajar
karena kau akan menjadi ibu kelak
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Awalnya aku seneng banget ada wadah yang lebih nge-frend daripada komunitas Blogger yang lain. Langsung aja aku minta gabung dengan mereka. Rasanya gembira bisa gabung dan bisa dapet ilmu tentang blog. Waktu itu jumlah anggota baru tujuhpuluhan dan seingetku belum lebih dari seratus. Karena dengan ini (blog) aku bisa bebas mengungkapkan isi hatiku (curhat, de el el). Thanks banget udah diijinin gabung dengan komunitas bloof, thanks juga akhirnya aku bisa BW dan melihat indahnya dunia blog, blog tetangga atau blog yang jauh disana yang tergabung dalam bloofers.

Memang, aku bukan tergolong orang yang bisa selalu online lama, jadi kadang aku hanya koment sedikit lalu off atau aku hanya melihat-lihat saja di dinding bloof. Namun, semakin lama aku perhatikan, rasanya aku semakin kering saja di Bloof, tidak ada sambutan yang indah lagi seperti ketika aku baru di Bloof, sering-sering juga aku mendapatkan perlakuan yang membuatku kecewa. seperti,
  1. Ketika aku menulis di dinding dan menyapa para Bloofers, hanya sedikit yang membalas sapaanku, dengan jarak yang tidak begitu jauh ada yang menulis di dinding, eh langsung tuch banyak banget yang komentar. Waktu itu aku berfikir "ah mungkin sapaanku gag begitu penting.
  2. Aku coba lagi menanyakan, seperti layaknya yang lain bertanya hal-hal yang dirasa susah dalam proses nge-blog. Masih sama, hanya beberapa bahkan hanya satu orang yang membalas komentarku. Masih saja aku maklumi.
  3. Mungkin ini salahku karena gag bisa selalu ON, komentku pun kadang di cuekin untuk ditanggapi.
  4. Namun rasanya jika aku menulis semua kegelisahanku seakan-akan aku yang paling merasa disudutkan, entahlah yang lain merasa atau tidak.

Duh, rasanya genap sekali penderitaanku ini. Apapun yang aku lakukan di Bloof sekarang aku merasa seperti bukan keluarga dari Bloof lagi. Aku terasing, aku tak dihiraukan, dan hanya segelintir yang mau menyapa dan mau aku ajak bicara. kenapa? kenapa dengan aku? mengapa begitu padaku? apa salahku?

Jika persahabatan ini sudah mulai semu
apa baiknya aku akhiri semua ini saja
ataukah aku harus mengemis kasih
dan mengadu kepada mereka?

Jika persahabatan ini sudah mulai semu
Pantaskah masih disebut blog of friendship?
Masih adakah hati2 terasing
dan yang merasa seperti aku?
ataukah aku hanya sendiri
bersama terik yang menyengat?

Jika persahabatan ini sudah mulai semu
Apakah indah masih tercipta
diantara hati dan relung yang lara
semoga dibawa angin lalu
Rasa yang telah tumbuh ini
semoga buku ini aku tutup dengan
kenangan indah dalam luka.
Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Aku bahagia mendengar kau menikah
Aku bersyukur walau pernikahan ini kudengar lewat angin
Namun, aku kecewa...
karena jejak kita satu persatu kau hapus
bukan itu yang kuingin
hanya ini adalah masa lalu kita

Entah kenapa, aku tiba-tiba ingin posting tentang dia di http://akuzilian.blogspot.com/search?updated-max=2011-07-24T23%3A36%3A00%2B07%3A00&max-results=1 rasanya kangen ma Mamas. Tak lama hapeku berdering, ah ada sms masuk "piye kabare nju? lah kae pak nikah wis ngeti opo durung?" setelah membaca sms itu, mukaku tiba-tiba ingin tersenyum. Tanpa paksaan senyum ini mengembang dengan ucapan syukur alhamdulillah. Jumat, 22 Juli 2011 akad itu tercipta, namun tak ada undangan yang menghampiri rumahku untuk menghadiri hari bahagiamu.

Tau enggak? aku padahal pengen banget ikut merayakan hari bahagianya itu, bukan karena aku kecewa namun aku ikut bahagia dengan berita ini. Kita sudah lama saling mengenal dan kita pula sudah lama pernah saling menyintai. Bukan harus jika cinta kita sudah berbeda kita harus jauh, aku ingin tetap mengabadikanmu dalam buku harianku karena menghapusmu adalah derita pahit yang tak ingin ku alami. Lembaran kenangan ini adalah gambaran dari rasa yang pernah kita rajut bersama. Bukan permusuhan yang kita kenang, namun keindahan dalam mencari Ridlo-Nya dan ridlo orang tuaku.

Aku sadar, kau bukan jodohku yang tertulis di laukhil makhfudz, kau adalah penghias kehidupan diantara kita yang menjadi pelajaran untuk kita bisa lebih dewasa menghadapi hidup. Pesanku : "cintailah istrimu sebagaimana kau mencintaiku dengan tulus, jangan pernah ada luka yang kau torehkan seperti kau menorehkan luka untukku. Jiwamu juga jiwanya hatimu juga hatinya, berikanlah semua yang terbaik untuknya. Biarkanlah dia menjadi dirinya sendiri, jangan kau paksa menjadi apa yang kau inginkan"
Senin, 25 Juni 2011
Piala Bergilir pernikahan dari Pramuka STAIN Pekalongan
yang diserahkan oleh Kak Nalim (pembina Pramuka STAIN Pekalongan.

Cinta kita sudah berbeda,
Sudah kubingkai kisah kita dalam kanvas masa lalu
dan juga dalam halaman bukuku yang lalu
Biarlah semua menjadi kenangan
yang tercipta diantara canda tawa
dan muram durja kita

Cinta kita sudah berbeda,
Diantara kita sudah punya jalan sendiri-sendiri
Kenanglah aku dalam bingkai masa lalumu
Tak perlu kau repot menghapusnya
karena akan menyakiti hatimu

Cinta kita sudah berbeda,
Doakan aku agar mendapat penggantimu
Relakan aku dengan yang lain

Selengkapnya...

Inspirasi Nailiz

Siapa sich wanita normal yang enggak pengen nikah??? aku juga wanita normal, mangkanya aku juga ingin nikah namun Tuhan belum memberikan jodoh yang terbaik buat aku.


Penggalan itu semoga bisa menjadi hikmah bagi para wanita yang belum menikah. Bagi yang sudah menikah, kuucapkan Barakallahu lakum... termasuk untuk seseorang yang kemarin Jumat, 22 Juli 2011 melaksanakan akad nikah. Rasanya seneng banget mendengarnya. Mantanku akhirnya sudah menemukan "sigaring nyowonya" mendengar hal itu aku seneng, semoga semua sikap yang buruk terkikis oleh cinta kalian berdua.

Aku juga mau, batu terjalan antara kita berdua tidak kau bawa dalam mengarungi bahtera hidup kalian berdua, aku hanya kerikil-kerikil kecil di jalan yang berliku dan panas. Namun aku tak ingin membuat panas kalian berdua. aku ingin kesejukan dan ketenangan jatuh dalam diri kalian berdua. Aku hanya masa lalunya, Mbak. Antara aku dan dia sudah punya jalan sendiri-sendiri yang digariskan Allah Swt, Mamasku dengan Mbak dan aku insya Allah dengan pria yang sholih yang mampu menjadi imamku ke jalan Allah Swt.

Jangan khawatir Mbak, aku tetap berdoa untuk kalian berdua dan berharap agar menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan yang selalu di Rahmati oleh Allah Swt. serta segala yang di lakukan mendapat Ridlo dan keberkahan dariNya pula. :)
Secuil rasa ini tetap menjadi kenangan dan aku tidak akan mungkin melupakan, karena melupakan adalah sebuah kepahitan dalam hidup dan tanda putusnya tali silaturahim. Aku tidak menginginkan itu Mbak. Aku tetap tersenyum dan terimakasih pada Mbak karena masih mengingatku. :)
Mbak, Dendam itu dilarang agama, tak sedikitpun hati ini punya rasa begitu terhadap suamimu. Aku tetap menjadi yang ceria. Zilian yang selalu memberi semangat padamu dari jauh. Zilian yang tak pernah padam untuk tersenyum padamu. Terimakasih atas semuanya Mbak.
Selengkapnya...