Fruity Peach Heart -*- Nailiz Menulis -*-: Ramadlan Merdeka Penuh Cinta 17 17
Inspirasi Nailiz




Aku dan Qorin (adik perempuanku)
walau puasa dibawah terik tetep berpose

17 Agustus 2011 Masehi bertepatan dengan 17 Ramadlan 1423 Hijriyah, suatu kenikmatan yang belum pasti ditemui setiap tahun karena tanggal bisa sama sungguh sesuatu yang lebih dari kebetulan. Hikmah Nuzulul Qur'an, Hikmah Kemerdekaan dan juga Hikmah berada di sekeliling orang-orang tercinta. Banyak hal yang bisa di ambil dari perjalanan 17 17 ini.
Ada kesan bahagia menyelimuti jiwa dan raga
Menyusup hingga tak seorangpun dapat menerka
Hanya bisa mengandai-andai dan berharap
Tuhan Maha Tahu
Atas segala yang telah Ia berikan kepada Hamba-Nya
yang mau taat menjalani perintah dan menjauhi larangan-Nya
Tuhan Maha Pemurah
Ia berikan Purnama di tengah gelapnya dunia
Walau bagiku purnama tampak tak sempurna
Harapku dunia kita bisa saling menyempurnakan
Tuhan Maha Penyayang
Mengijinkan aku untuk menikmati manis
Manisnya berpuasa dan manisnya diliputi cinta
Sehingga tak terasa gundah dan lara

Terimakasih Yaa Rabb...
Jika Engkau selalu beri kenikmatan padaku
Jangan biarkan aku lalai mengingatmu
Jangan biarkan aku menduakan Cintamu
Karena kuingin mencintai-Mu
dengan mencintainya
Rabb... Ijinkan aku di Jalan-Mu
dengan seseorang yang Engkau anugerahkan kepadaku
Kelak...
Selamanya....
dan
Aku tak ingin dipisahkan
Jika kita sudah berada di alam kekal-Mu
untuk mengabdi pada-Mu Rabb...

Ungkapan bahagia bersambut dengan ketenangan jiwa. Berbeda dengan tahun lalu di saat hati sedang berkecamuk dan bergejolak. Ah namun semuanya adalah kenangan dan masa lalu. inilah buah dari pelajaran tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya.




Upacara Dirgahayu RI ke-66

MERDEKA karena Indonesia memperingati hari jadinya, ditengah puasanya jiwa dan raga masih mau bersikap nasionalisme untuk mengikuti upacara bendera. Teriknya tak dirasa karena nikmat dari Sang Esa terlebih selalu ditemani pujaan hati anugerah dari-Nya. Tak merasa jauh dan tak merasa sulit, semua terasa nikmat  hingga batu terjalan tak dirasa sangat. Hanya tersenyum dan belajar menerapkan sikap "legowo (menerima dengan ikhlas)". 17 17 Ramadlan merdeka dan penuh cinta.

0 Responses

Posting Komentar